Berbagi Informasi Tentang Dunia Perekeretaapian Dan Penerbangan

Sabtu, 23 Januari 2016

Sejarah Singkat Lokomotif Indonesia

Kali ini ane akan menjelaskan secara singkat sejarah lokomotif di Indonesia...gak usah lama lama...CEKIDOT gan !



Sejarah Singkat Lokomotif Di Indonesia


Lokomotif dengan penggerak masin uap sudah mulai untuk menarik rangkaian kereta atau gerbong sejak dibuka nya jalur jalan rel yang pertama di indonesia, yaitu di Semarang antara Kemijen dan Tanggung pada tahun 1867 sepanjang 26 km. Lokomotif yang digunakan adalah lok uap seri B1, yaitu lokomotif yang mempunyai 2 gandar roda penggerak dan 1 gandar roda pengantar (idle) dan mempunyai tender bergandar 3. Selanjutnya berbagai jenis lokomotif yang didatangkan dari Eropa tertutama Jerman, Belanda, jugad dari Amerika, beroperasi di berbagai perusahaan kereta api, baik perusahaan swasta seperti NIS (Nederlandsch Indiesche Spoorwagen) atau perusahaan pemerintah seperti SS (Staats Spoorwagen). Lokomotif - lokomotif tersebut mempunyai daya sampai 1850 PK, misalnya lokomotif uap terbesar di Indonesia yaitu lokomotif tipe Mallet seri DD52.


Lokomotif dengan tenaga listrik mulai diperkenalkan sejak dibangun jaringan listrik antara Jakarta ~ Bogor tahun 1925. Lokomotif yang dipergunakan adalah lokomotif listrik dengan susunan roda B1 + B1 dengan daya 1570 PK buatan AEG (Allgemaine Electriatats Gesellschaft) Jerman. sedangkan tipe yang lain adalah 1A-AA-A1 dengan daya 1500PK , buatan Brown & Co,Swiss.

Pada tahun 1950 -1951 pemerintah mengadakan moderinisasi armada lokomotif DKA saat itu dengan mendatangkan 100 lokomotif uap modern buatan Krupp (Jerman) yaitu seri D52 dengan daya 1600PK dan 27 lokomotif diesel buatan GE-ALCO (Amerika Serikat). Lokomotif dengan bobot 96 ton ini berkekuatan 1600HP dan dirancang untuk bisa melalui semua jalur utama di Jawa. Pada tahun tahun berikutnya pemerintah tidak memesan lokomotif uap lagi dan mendatangkan lokomotif diesel seri BB200 buatan General Motors (Amerika Serikat) pada tahun 1957 dan pada tahun 1959 didtangkan lokomotif BB300 dari Krupp (Jerman).

Lokomotif BB200
 Sedangkan di Sumatra, khususnya untuk lintas jalan rel bergigi dai Sumatra Barat terakhir dibeli lokomotif uap pada tahun 1966 yaitu tipe E10. Baru pada taahun 1981 mulai dibeli lokomotiif diesel seri BB204 dari Swiss unuk mengganti lok uap.

Lokomotif E10-16, E10-14 dan E10-64 (Source : google)

Lokomotif BB204
Demikian selanjutnya armada lokomotif diesel semakin bertambah untuk menggantikan lokomotif uap. Bau sekitar tahun 1980 armada lokomotif uap sudah tidak dioperasikan lagi kecuali lokomotif uap bergigi tipe B25 di museum KA Ambarawa dan tipe E10 di Sawahlunto. Sampai dengan tahun 2011 lokomotif terakhir yang dibeli oleh PT.Kereta Api  Indonesia (Persero) adalah lokomotif CC204 buatan General  Electric Transportation Indonesia (GETI) untuk lintas Jawa dan Sumatra Selatan serta lokomotif CC205 dari Electro Motive Diesel (EMD) Kanada, Untuk Sumatra Selatan. Dan pada tahun 2013, PT.Kereta Api Indonesia (Persero) membeli 150 Unit lokomotif CC206 dari General Electric (GE).

Lokomotif CC206 (Source : google)


sekian yang bisa ane share di kesempatan kali ini...semoga bermanfaat...Jaya Selalu Perkeretaapian Indonesia !!!


Kritik & Saran : toyotominaufal@gmail.com
Share:
Lokasi: Purwakarta, Purwakarta Sub-District, Purwakarta Regency, West Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Days Count

Clock

Total Tayangan Halaman

Viewers Income Monitor

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran