Berbagi Informasi Tentang Dunia Perekeretaapian Dan Penerbangan

Jumat, 05 Februari 2016

Sepi Penumpang, Kalstar Aviation Tutup Penerbangan ke Tabalong

Maskapai penerbangan Kalstar Aviation sudah menghentikan layanan penerbangannya dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju Bandara Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sejak akhir November 2015. Awalnya, Kalstar Aviation beralasan penutupan rute penerbangan itu dilakukan lantaran pesawat ATR 42 yang digunakan untuk melayani penerbangan Balikpapan-Tabalong sedang menjalani perawatan. Belakangan diketahui kalau penutupan itu dilakukan karena sepi penumpang.
Manajer Marketing Kalstar Aviation Zainuddin mengatakan bahwa dari total kapasitas 48 kursi yang disediakan, rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan dari dan menuju Bandara Warukin Tabalong hanya 11 orang. “Penumpang dari Warukin ke Balikpapan paling banyak 11 orang. Padahal idealnya harus mencapai 42 orang,” ujar Zainuddin.
Menurut Zainuddin, pihaknya masih belum mengetahui kapan penerbangan dari Balikpapan menuju Tabalong dan sebaliknya akan dibuka kembali. Kata dia, dengan kondisi penumpang yang sangat sedikit seperti itu, pendapatan perusahaan dari penjualan tiket tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan, kecuali jika pihak Pemerintah Kabupaten Tabalong mau memberikan subsidi untuk menutup biaya operasional.


Source : Indo Aviation
Share:

AP II Janjikan Bandara Silangit akan Bisa Didarati Pesawat Airbus A320


(Foto : Istimewa)

Angkasa Pura II (AP II) sebagai pengelola Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, berencana merombak bandara itu, tidak hanya dari sisi terminal penumpang, tapi juga kemampuan landasan pacu bandara. Terminal penumpang akan direnovasi sehingga tampil lebih cantik, sedangkan ukuran landasan pacu akan ditingkatkan menjadi 2.450 x 45 meter.
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa dengan peningkatan itu, maka Bandara Silangit bisa menerima operasional pesawat lorong tunggal seperti Airbus A320 dan Boeing 737. “Secara keseluruhan, bandara akan dikembangkan dalam tiga tahap di mana nantinya setelah pengembangan tahap ketiga usai, maka bandara akan bisa didarati pesawat berbadan sedang Airbus A320 atau sejenis,” kata dia.
Menurut Budi, selama ini Bandara Silangit hanya melayani pesawat dengan penerbangan menuju Bandara Kuala Namu Medan. Penumpang dari Tapanuli Utara pun harus membayarkan tiket dengan harga mahal jika bepergian ke Jakarta dengan sistem transit seperti ini. Kalau renovasi bandara sudah selesai, maskapai penerbangan bisa melayani penerbangan nonstop dari Bandara Silangit menuju Jakarta maupun sebaliknya tanpa perlu ganti pesawat yang lebih kecil di Medan. Langkah ini dinilai tepat untuk menekan harga tiket penerbangan.
Budi menambahkan, maskapai penerbangan Batik Air sudah memiliki renchaa membuka rute penerbangan dari Jakarta menuju Bandara Silangit secara nonstop. “Batik Air mungkin satu bulan lagi. Tinggal dapat izin dari Kementerian Perhubungan dan persiapan-persiapan promosi bersama, mungkin sebulan lagi Batik Air jalan, minimal dua kali seminggu, kalau bisa tiga kali seminggu, dan dalam waktu tiga bulan dia akan tingkatkan tiap hari,” ucap Budi.


Source : Indo Aviation
Share:

Days Count

Clock

Total Tayangan Halaman

Viewers Income Monitor

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran