Maskapai penerbangan Kalstar Aviation
sudah menghentikan layanan penerbangannya dari Bandara Sultan Aji
Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju
Bandara Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sejak akhir
November 2015. Awalnya, Kalstar Aviation beralasan penutupan rute
penerbangan itu dilakukan lantaran pesawat ATR 42 yang digunakan untuk
melayani penerbangan Balikpapan-Tabalong sedang menjalani perawatan.
Belakangan diketahui kalau penutupan itu dilakukan karena sepi
penumpang.
Manajer Marketing Kalstar Aviation
Zainuddin mengatakan bahwa dari total kapasitas 48 kursi yang
disediakan, rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan
dari dan menuju Bandara Warukin Tabalong hanya 11 orang. “Penumpang
dari Warukin ke Balikpapan paling banyak 11 orang. Padahal idealnya
harus mencapai 42 orang,” ujar Zainuddin.
Menurut Zainuddin, pihaknya masih belum
mengetahui kapan penerbangan dari Balikpapan menuju Tabalong dan
sebaliknya akan dibuka kembali. Kata dia, dengan kondisi penumpang yang
sangat sedikit seperti itu, pendapatan perusahaan dari penjualan tiket
tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan, kecuali jika
pihak Pemerintah Kabupaten Tabalong mau memberikan subsidi untuk menutup
biaya operasional.
Source : Indo Aviation